Panduan bongkar pasang mesin honda
Tuesday, July 11, 2017
Monday, January 4, 2016
Bongkar pasang mesin honda dengan baik dan benar
Di jaman yang serba canggih ini banyak diantara kita masih juga Gaptek alias (Gagap teknologi) tentang masalah bongkar pasang mesin maupun cara setting mesin agar performa sepeda motor kita jadi lebih baik, disini saya sebagai penulis artikel yang rendah hati ini ingin berbagi ilmu tentang bagaimana cara membongkar dan memasang mesin dengan benar, berhubung juga saya hobi di mesin motor khususnya di merk HONDA.
Pertama sekali di wajibkan seorang teknisi atau yang sering kita sebut Mekanik haruslah memiliki tools yang memadai seperti saya contohkan sebagai berikut :
1. Tang2. Obeng plus (+) dan minus ( - )
3. Palu
4. Kunci pas (8,9,10,12,14,17,19,22,24)
5. Kunci ring (8,9,10,12,14,17,19,22,24)
6. Obeng ketuk 1 set
7. Kunci shok 1 set
8. Kunci T 1 set
9. Tang circlip
10. Filler gauge
11. traker pembuka magnet motor
12. Spesial tools pembuka mur sproket
Langkah langkah membongkar mesin sepeda motor honda type cub 100cc
STEP 1 : Bagian blok silinder dan head silinder
A. Bongkarlah Carburator dengan melepas 2 buah baut 10mm menggunakan kunci ring 10
D. Buka mur pengikat head silinder 4 buah tepat di belakang roda depan, dengan menggunakan kunci shok 10 mm
E. Lepaskan head silinder dari blok silinder
F. Buka baut penahan rol timing dengan menggunakan kunci T 10mm, pada blok silinder, lepaskan rol timing tersebut ke arah kiri.
G. Lepaskan blok silinder dari crank case ke arah depan
H. Lepaskan kip penahan pin piston menggunakan obeng minus kecil atau menggunakan tang bermulut panjang
STEP 2 : Bagian Magnet
A. Buka bak magnet sebelah kiri menggunakan kunci T 8 mm, tapi jangan lupa buka pedal operan gigi dulu yah dengan kunci pas 10 mm.
C. Lepaskan gigi stater dengan menggunakan tang criclip dan karet penahan rantai stater dengan menggunakan obeng minus (-) sedikit mencongkelnya
D. Lepaskan spi magnet menggunakan obeng minus dan palu, tepatkan mata obengdan pukulah obeng tersebut sampai spi terlepas.F. Buka baut pengikat pada penutup rantai timing yang besar menggunakan obeng ketuk
H. Lepaskan penutup rantai timing, kemudian lepaskan roda timing kecil lalu lepaskan rantai timing dari gigi timing.
STEP 3 : Bagian Kopling
A. Buka baut pembuangan oli dengan menggunakan kunci shok 17mm dan tampung oli kedalam wadah yang sudah disediakan
B. Buka baut standad pijakan kaki pada mesin sebanyak 4 buah dengan menggunakan kunci shok 12mm
C. Buka kick stater dengan menggunakan kunci ring 12mm
D. Buka baut bak kopling dengan menggunakan kunci T 8 mm kurang lebih sebanyak 10 buah
E. Kemudian lepaskan bak kopling secara perlahan
F. Buka baut penyaring oli pada sproket atau kopling ganda sebanyak 3 buah dengan kunci T 8mm atau dengan obeng ketuk, kemudian lepaskan penutup saringannya
G. Lepaskan cakar pengaman pada mur pengikat sporket dengan cara mencongkel kearah kanan atau kiri sehingga tidak lagi menahan mur pengikat
H. Buka mur pengikat menggunakan spesial tools (disarankan tidak menggunakan pahat atau yang dapat membuat poros baling)
I. Buka 2 buah baut pengikat mangkuk penampung oli pada rumah kanvas kopling dengan menggunakan kunci T 10mm
J. Lepaskan bearing pada rumah kanvas kopling
K. Buka mur pengikat rumah kanvas kopling menggunakan spasial tools
L. Lepaskan rumah kopling serta sproket set secara bersamaan menggunakan kedua tangan dengan kearah luar
STEP 4 : Melepas crank case
A. Lepaskan baut pengikat gear depan dengan menggunakan kunci T 10mm
B. Lepaskan baut pengikat mesin dengan menggunakan kunci shok 14mm sebanyak 3 buah dan mesin siap untuk dilepas dari rangka
C. Lepaskan per pada poros kick stater dengan menggunakan tang circlip
D. Buka baut crank case kurang lebih sekitar 8 s/d 10 buah baut dengan menggunakan kunci T 8mm di bagian sebelah kiri bak crank case
E. Lepaskan crank case
Cuci lah semua part yang kotor menggunakan premium dan bersihkan permukaan crank case maupun cilinder head dan yang lainnya yang selisihan dengan gasket, jika gasket rusak bersihkan permukaan gasket.
Pada saat pemasangan
lakukanlah hal sebaliknya "pasanglah dengan alur yang saya buat tadi dengan proses terbalik",
mana yang dibongkar duluan akan dipasang belakangan,,
Mudah bukan??
Demikian informasi yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat untuk pembaca yang ingin melakukan pembongkaran mesin sendiri, jika masih ada kekurangan dalam penulisan di blog ini mohon maaf karena manusia tidak ada yang sempurna hehehe.
Ingin penghasilan lebih dengan modal pas klik disini
C. Buka kick stater dengan menggunakan kunci ring 12mm
D. Buka baut bak kopling dengan menggunakan kunci T 8 mm kurang lebih sebanyak 10 buah
E. Kemudian lepaskan bak kopling secara perlahan
F. Buka baut penyaring oli pada sproket atau kopling ganda sebanyak 3 buah dengan kunci T 8mm atau dengan obeng ketuk, kemudian lepaskan penutup saringannya
G. Lepaskan cakar pengaman pada mur pengikat sporket dengan cara mencongkel kearah kanan atau kiri sehingga tidak lagi menahan mur pengikat
H. Buka mur pengikat menggunakan spesial tools (disarankan tidak menggunakan pahat atau yang dapat membuat poros baling)
I. Buka 2 buah baut pengikat mangkuk penampung oli pada rumah kanvas kopling dengan menggunakan kunci T 10mm
J. Lepaskan bearing pada rumah kanvas kopling
K. Buka mur pengikat rumah kanvas kopling menggunakan spasial tools
L. Lepaskan rumah kopling serta sproket set secara bersamaan menggunakan kedua tangan dengan kearah luar
STEP 4 : Melepas crank case
A. Lepaskan baut pengikat gear depan dengan menggunakan kunci T 10mm
B. Lepaskan baut pengikat mesin dengan menggunakan kunci shok 14mm sebanyak 3 buah dan mesin siap untuk dilepas dari rangka
C. Lepaskan per pada poros kick stater dengan menggunakan tang circlip
D. Buka baut crank case kurang lebih sekitar 8 s/d 10 buah baut dengan menggunakan kunci T 8mm di bagian sebelah kiri bak crank case
E. Lepaskan crank case
F. Lepaskan kruk as dari crank case
G. Lepaskan Gear ratio secara bersamaan kearah luar dan bungkuslah jika tidak ingin ratio berserakan nantinya.
Cuci lah semua part yang kotor menggunakan premium dan bersihkan permukaan crank case maupun cilinder head dan yang lainnya yang selisihan dengan gasket, jika gasket rusak bersihkan permukaan gasket.
Pada saat pemasangan
lakukanlah hal sebaliknya "pasanglah dengan alur yang saya buat tadi dengan proses terbalik",
mana yang dibongkar duluan akan dipasang belakangan,,
Mudah bukan??
Demikian informasi yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat untuk pembaca yang ingin melakukan pembongkaran mesin sendiri, jika masih ada kekurangan dalam penulisan di blog ini mohon maaf karena manusia tidak ada yang sempurna hehehe.
Ingin penghasilan lebih dengan modal pas klik disini
Subscribe to:
Posts (Atom)